Hasil pengukuran konsumsi sumber daya berbagai editor menggunakan file log 887MB menunjukkan bahwa IntelliJ IDEA Community Edition dan Notepad bawaan memiliki kinerja yang baik.
Analisis perbandingan waktu pemuatan, serta penggunaan CPU/GPU/memori dari berbagai editor seperti Zed, Sublime Text, dan VS Code telah dilakukan.
Secara khusus, Zed memiliki fitur dukungan plugin AI, dan hx merupakan editor modal yang menjadi penerus nvim, masing-masing memiliki karakteristik tersendiri.
Sebagai bagian dari penjelajahan editor, saya menjalankan file log berukuran 887 MB untuk menguji penggunaan sumber daya berdasarkan editor/viewer yang digunakan.
Zed: Memuat selama 12 detik, penggunaan CPU 24,6%, penggunaan GPU 0%, penggunaan memori 8.224,0 MB
Sublime Text: Memuat selama 22 detik, penggunaan CPU 1,4%, penggunaan GPU 0%, penggunaan memori 1.805,8 MB
Visual Studio Code: Memuat selama 13 detik, penggunaan CPU 14,0%, penggunaan GPU 1,4%, penggunaan memori 368,2 MB
Notepad.exe: Memuat selama 18 detik, penggunaan CPU 8,0%, penggunaan GPU 0%, penggunaan memori 1.354,5 MB
klogg log viewer: Memuat kurang dari 5 detik, penggunaan CPU 0%, penggunaan GPU 0%, penggunaan memori 95,4 MB
IntelliJ IDEA Community Edition: Memuat kurang dari 5 detik, penggunaan CPU 0%, penggunaan GPU 0%, penggunaan memori 881,3 MB
nvim.exe: Memuat selama 124 detik, penggunaan CPU 24,0%, penggunaan GPU 0%, penggunaan memori 1.021,2 MB
Notepad++: Memuat kurang dari 5 detik, penggunaan CPU 2,1%, penggunaan GPU 0%, penggunaan memori 1.128,0 MB
hx.exe: Memuat kurang dari 5 detik, penggunaan CPU 0%, penggunaan GPU 0%, penggunaan memori 1.137,3 MB
IntelliJ menunjukkan performa yang sangat cepat dalam menangani file besar, dan Notepad bawaan Windows pun tidak buruk. Meskipun beberapa program memiliki waktu pemuatan yang lama, secara keseluruhan kegunaan setelah pemuatan memuaskan.
Zed belum dirilis secara resmi di Windows, dan saya menjalankan pengujian dengan build kode terbaru. Fitur uniknya adalah plugin AI bawaan, mendukung Copilot, Claude, dan lainnya.
hx (helix) terasa seperti penerus nvim, merupakan editor modal, dan belum memiliki plugin sehingga tampaknya tidak dapat digunakan dalam praktik, tetapi performanya tidak kalah dengan editor terbaru.